Senin, 19 Desember 2011

materi kuliah ilmu alamiah dasar

mitos adalah pengetahuan yang merupakan kombinasi anatara pengalaman-pengalaman dan kepercayaan.

1.Manusia sebagai homo sapiens.
2.Manusia sebagai homo faber.
3.Manusia sebagai homo languens.
4.Manusia sebagai homo socius.
5.Manusia sebagai homo ecconomicus.
6.Manusia sebagai homo religius.
7.Manusia sebagai homo humanus dan homo aestecius.



Perkembangan pikiran manusia
  • Rasa ingin tahu
  • Sifat unuk manusia
  • Rasa ingin tahu menyebabkan alam pikiran kita berkembang
tahap-tahap perkembangan manusia
  1. Tahap teologi atau tahap metafisika.
  2. Tahap filsafat.
  3. Tahap positif atau tahap ilmu.
metode Ilmiah adalah cara dalam memperoleh pengetahuan secara ilmiah.

Kerangka dasar prosedur atau langkah-lagkah dalam metode ilmiah:
  1. Penemuan atau penentuan masalah.
  2. Perumusan kerangka masalah.
  3. Pengajuan Hipotesis.
  4. Deduksi hipotesis.
  5. Pengujian hipotesis.
  6. Keterbatasan dan keunggulan metode ilmiah.
 
ANGGOTA TATA SURYA
Anggota tata surya terdiri dari :
1.  Matahari
Matahari adalah sebuah bintang dalam tata surya. Matahari merupakan pusat   dan   penggerak anggota-anggotanya karena gravitasinya. Semua planet beredar mengelilingi matahari. Segala kehidupan di bumi mendapat pengaruh dari matahari.
Arah rotasinya sesuai dengan arah rotasi sebagian besar planet dan satelit, yaitu arah negatif. Peiode rotasi bagian equator matahari 34 hari. Ternyata makin dekat kutubnya rotasi bagaian-bagian matahari itu makin lambat.
2.  Planet
Bumi kita mempunyai saudara yang sama-sama lahir dari matahari, dan semuanya dinamakan planet. Kesan pertama bagi orang Yunani pada bad ke-3 dan ke-4 sebelum masehi ialah bahwa planet tidak tetap di antara bintang-bintang. Pergeseran dari timur ke barat sebagai akibat dari rotasi bumi. Dan kita namakan peredaran semua harian sama dengan gerakan matahari dan bulan, akan tetapi kedudukan planet terhadap bintang-bintang itu ternyata tidak tetap. Secara umum planet bergerak ke arah timur di antara bintang-bintang.
3.  Komet
Bintang itu tampak lonjong bagian ujung yang satu tampak lebih cemerlang. Ujungnya yang lain lebih redup dan berangsur tak bercahaya. Bintang seperti itu dinamakan sebuah komet. Orang menamakan komet sebagai bintang sapu atau bintang berekor atau bintang kukus. Bagian lebih terang itu sering kali tampak lebih besar dari bagian lain. Inilah yang dinamakan kepala komet. Bagian lainnya dinamakan ekor komet.
Kepala komet itu terdiri atas air (H2O), asam arang (CO2), amoniak (NH3), metan (CH4) dan debu. Yang menyelubungi inti komet itu adalah koma. Koma terdiri atas debu dan gas. Ekor komet dapat menjadi panjang menjadi satu satuan astronomic. Karena ekornya inilah menjadi perhatian orang.
4.  Asteroid
Asteroid berasal dari planet tesimal. Asteroid atau planetoid adalah planet-planet kecil yang sangat banyak dan beredar pada orbitnya di antar orbit mars dengan orbit yupiter,yang kecil ada yang berdiameter 1 km, yang lainnya kebanyakan sebesar bulan. Asteroid yang pertama ditemukan oleh seorang pendeta Sicilia pada hari pertama abad ke-19, yaitu asteroid yang diberi nama seres. Yaitu nama orang suci pelindung bagi orang Sicilia.
Mula-mula asteroid dikira hanya ada satu saja, namun pada tahun-tahun berikutnya ternyata ditemukan tiga asteroid yang lain dan bertambah terus. Hingga sekarang tercatat lebih dari 2000 asteroid. Orbitnya tidak hanya di antara Mars dan Yupiter. Asteroid yang berwarna gelap, seperti seres, higiea, dan davida mungkin mengandung banyak karbon. Yang lebih kecil terjadi dari batuan seperti bumi, misalnya : icarus, eros, toros, geografos, dan alinda. Keempatnya pernah mendekati bumi. Asteroid yang kecil-kecil terdiri dari besi dan nikel.
5.  Meteorid, meteor, dan meteorit
Meteor yang dikenal dengan nama geminid shower. Pada malam itu orang awam dapat menyaksikan banyak meteor berterbangan di langit. Macam-macam orang menamakan meteor itu, yaitu tahi bintang, bintang jatuh, bintang pindah, bahkan ada yang menyebutnya hantu.
Di ruang angkasa banyak benda-benda padat yang berterbangan tak beraturan. Benda itu mungkin pecahan asteroid, mungkin materi ekor komet yang tercecer, mungkin juga pecahan benda langit lain. Benda-benda itu dinamakan meteorid. Dalam perjalanannya di angkasa luar, benda itu pada suatu waktu mendekati bumi.
Karena gravitasi bumi, jatuhlah benda itu ke arah bumi. Ketika menembus atmosfir, benda padat itu terbakar. Timbullah nyala yang tampak dari bumi sebgai bintang pindah, itulah yang disebut meteor. Jarang sekali meteor jatuh ke permukaan bumi. Kebanyakan habis terbakar sebelum menyentuh bumi. Meteor yang jatuh sampai ke bumi dinamakan meteorit, biasanya merupakan gumpalan yang kecil. Namun ada juga yang beratnya sampai 34 ton seperti meteorit anhighito yang ditemukan di Greenland. Sebuah meteor yang sangat besar pernah jatuh di Arizona USA dan bekas jatuhannya dikenal sebagai kawah Barringer (barringer cerater) sebuah kawah meteor yang garis tengahnya sekitar 1,4 km dan dalamnya sekitar 190 m. mungkin meteor yang membentuknya seberat 50.000 ton.
II.  TEORI PEMBENTUKAN TENTANG TATA SURYA
1.  Teori Nebulae
Immanuel Kant (1749 – 1827) dari Jerman. Menurut ahli Fisika, yaitu Fiere Simon Delaplace mengemukakan bahwa tata surya berasal dari kabut panas yang berpilin, karena pilinannya itu berupa gumpalan kabut yang berbentuk bulat seperti bola yang besar. Makin mengecil bola itu, makin cepat pilinannya. Akibatnya bola itu memepet pada kutubnya dan melebar pada bagian equatornya. Gumpalan intinya membentuk gelang-gelang lama kelamaan membentuk menjadi gumpalan padat. Itulah yang disebut planet dan satelitnya. Dan inti kabut itu tetap membentuk gas pijar yang kita lihat sebagai matahari sekarang ini.
2.  Teori Planetesimal
Thomas C Camberlin dan Fores R Mauton, ilmuwan Amerika. Menurut teori ini matahari sudah ada sebagai salah satu bintang yang banyak. Pada suatu masa ada bintang yang berpapasan pada jarak yang tidak terlalu jauh akibatnya terjadilah pasang naik pada permukaan matahari sebagai dari matahari itu tertarik ke arah bintang. Sebagaian dari matahari jatuh ke permukaan matahari dan sebagaian lagi terhambur ke ruang angkasa. Hal ini dinamakan planetesimal yang kemudian menjadi planet yang beredar pada orbitnya.
3.  Teori Pasang Surut
Jeans dan Jefrey melukiskan bahwa masa matahariyang lepas itu membentuk cerutu dan menjorok akibatnya. Bintang makin menjauh dan terputus-putus lalu membentuk gumpalan. Gumpalan-gumpalan itu yang membeku membentuk planet.
4.  Teori Awan Debu
Ahli astronomi dari Jerman yaitu Carl Von Weizaiker, teori ini mengemukakan bahwa tata surya itu terbentuk dari gumpalan awan, gas, dan debu.
III.  BUMI SEBAGAI PLANET
1.  Bentuk, ukuran dan masa bumi
2.  Rotasi bumi dan akibatnya
Peristiwa rotasi bumi berputar berlawanan dengan jarum jam.
  1. Periode rotasi bumi itu adalah 23 jam 56 menit, atau 24 jam kurang 4 menit sekali putaran.
  2. Arah putarannya negatif atau dari barat ke timur.
  3. Atmosfir ikut berotasi
Akibat rotasi
  1. Peredaran semu harian benda langit
  2. Peristiwa siang malam
  3. Perbedaan waktu
  4. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
  5. Pembelokan arah angin
  6. Pembelokan arus laut.
3.  Revolusi bumi dan akibatnya
Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari :
  1. Period Revolusi bumi 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik
  2. Arah revolusi bumi, arahnya negatif artinya jika kita ada di ruang angkasa luar di atas kutub utara bumi
  3. Sumbu bumi miring 66,5o terhadap bidang ekliptika.
Akibat Revolusi :
  1. Pergeseran matahari antara GBU dengan GBS
  2. Perubahan panjang siang dan malam
  3. Pergantian musim
1)      di daerah iklim sedang terdapat empat musim yaitu :
-          aummer (panas)
-          autumn fall (gugur)
-          winter (dingin)
-          spring (semi)
2)      di daerah iklim musim
  1. Peredaran semu tahunan matahari. Satu tahun jumlahnya 365 ¼ hari yang ¼ nya dibulatkan dikumpulkan menjadi satu hari disimpan di bulan Pebruari tanggal 29. yaitu dinamakan tahun kabisat. Bila dijumlahkan menjadi 366 hari.
  2. Tarikh Matahari. Orang yang mempunyai kalender yaitu Jullius Caesar.
    1. Gerak presesi bumi
IV.  BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI
  1. Bagian dalam bulan
Rupa bulan menjadi lima kelompok :
  1. Laut atau maria
  2. Pegunungan
  3. Sinar
  4. Lembah
Bulan tidak memiliki atmosfir sehingga perubahan suhu di bulan sangat cepat. Gravitasinya kira-kira 1/6 kali gravitasi bumi 9,8 dibulatkan menjadi 10. jadi 1/6 x 9,8 = 98/6.
  1. Rupa bulan
Baru              Sabit                Perbani               Bensal                     Purnama
  1. Bulan tidak beratmosfir
  2. Fase dan aspek bulan
Yang dimaksud dengan fase bulan adalah bentukbulan yang selalu berubah-ubah dilihat dari bumi, akibat dari bagian bulan yang dikenai cahaya matahari berubah dengan teratur, sekali waktu bulan tampak seperti sabit kecil, keesokan harinya sabit itu tampak lebih tebal dan lebih tebal lagi sehingga setelah enam hari bentuknya menjadi ½ lingkaran. Pada malam-malam berikutnya bulan tampak lebih besar sampai akhirnya menjadi purnama. Namun setelah bulan purnama tampak mengecil lagi sampai kembali berbentuk sabit.
http://kangaep.files.wordpress.com/2010/04/bln2.png?w=495&h=60
Baru                 Sabit              Perbani                          Bensal                    Purnama













Kuarter
http://kangaep.files.wordpress.com/2010/04/bln.png?w=300&h=171



Konyungsi                           Oposisi
ýBumi
  1. Kalender bulan
  2. Gerhana
  3. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi pada malam hari ketika bulan pada kedudukan oposisi, yaitu cahaya matahari terhalang oleh baying-bayang bumi.
  1. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi pada siang hari pada posisi konjungsi yaitu matahari terhalang oleh baying-bayang bulan.



  1. Pasang dan surut air laut
  2. Hasil penyelidikan tentang bulan dan teori asal-usulnya
  1. PENERBANGAN ANGKASA LUAR
    1. Prinsip penerbangan kroket dan pesawat antariksa
    2. Tahap awal penerbangan antariksa
    3. Penerbangan ke bulan
    4. Perjalanan ke planet lain
Perjalanan ke Venus dilakukan oleh satelit Venera milik Sovyet. Beberapa seri mariner dan Vioneer venus milik USA. Pada umumnya penelitian di venus dilakukan dari jauh, karena atmosfir venus itu tebal dan ganas ditambah suhu di bawah awan venus sangat tinggi. Pendaratan Venera sangat terbatas. Baru venera 11 bertahan 95 menit dan venera 12 bertahan 110 menit beroperasi di bawah permukaan venus.
  1. Laboraturium angkasa luar
Ruang angkasa luar yang ditunjukan ke sasaran benda langit tertentu, ada juga yang dirancang untuk mengorbit bumi pada ketinggian tertentu. Kendaraan seperti ini dilengkapi bermacam-macam alat penelitian seperti di laboratorium. Amerika menamakannya skylab (Sky laboratory). Generasi pertama skylab Sovyet bernama Salyut.
  1. Berbagai jenis satelit buatan
  2. Satelit palapa
Satelit palapa adalah satelit komunikasi kita yang mengorbit bumi secara sinkron. Satelit palapa ditempatkan pada ketinggian 36 ribu kilo meter di atas khatulistiwa. Pada lokasi 113o BT. Satelit ini dikendalikan oleh antenna di stasiun bumi yang berlokasi di Cibinong.


Pencemaran lingkungan adalah kontaminasi dari komponen fisik dan biologi dari sistem bumi atau atmosfer sedemikian rupa.
polusi adalah kontaminasi ke lingkungan yang menimbulkan kerugian atau ketidakyamanan pada manusia atau organisme lain.

jenis pencemaran lingkungan:
  • Polusi udara
  • Polusi air
  • Pencemaran tanah
Dampak teknologi terhadap bidang kesehatan
  • pencangkokkan jantung
  • pencucian darah
  • pengganti kornea mata
  • pemasangan alat pemacu
  • penggunaan alat elektronik bagi penderita gangguan pendengaran
  • pelayanan bayi tabung
  • pelayanan kontrasepsi
cara pencegahan suatu penyakit :
  • Mengusahakan pengolahan air secara bersih
  • menjaga kebersihan lingkungan
  • mengadakan imunisasi terhadap penyakit menular
  • melalui hasil media maju

1 komentar: